Welcome to Blog Myori Liu

❤¸❤✿(¯`·.¸❤¸❤ ¸.·´¯)✿❤¸❤ ✿(¯`·.¸❤¸❤ ¸.·´¯)✿❤¸❤❤❤❤ ||| Welcome To My Blog ||||Myori Liu || Enjoy With My BloG || ^_^ || ❤¸❤✿(¯`·.¸❤¸❤ ¸.·´¯)✿❤¸❤✿(¯`·.¸ ❤¸❤¸.·´¯)✿ ❤¸❤❤❤❤ ||

Selasa, 09 Oktober 2012

Boy..10% mimpi yang tersisa


Boy…10% mimpi yang tersisa

Menunggu seorang sahabat menjemput pergi ke kampus untuk mengurus kartu ujian..dimana kartu ujian harus dicetak sebelum mengikuti ujian…


Bulan ini terasa berat buatku….saat dimana hanya bisa bertahan hidup dengan 250 ribu sampai menunggu masa gajian tiba..berarti aku harus benar-benar berhemat…, 10rb yang bisa kuhabiskan tanpa makan, ya..bertahanlah hidup dengan meminum air…saat lapar menyerang dan menghafalkan presentasi tak usah kau hiraukan perutmu yang berteriak itu…


Inilah kehidupanku di Jakarta jauh dari orang tua dan berusaha mengasa ilmu bagaimanapun caranya, apa masih ada yang bisa aku hemat untuk bisa melanjutkan hidupku…
Mahasiswa dengan keterbatasan financial, gadis biasa yang tidak begitu popular tetapi selalu mejadi ketua kelas atas pilihan teman sekelas dan referensi dosen, eeemmm entahlah..kenapa mereka begitu mempercayaiku, tapi tugas – tugas yang diberikan sebisa mungkin dilakasanakan dengan baik, bisa mambantu sesama salah satu hal yang membuatku bahagia.


Ya…aku hanya seorang mahasiswa yang memiliki keterbatas financial untuk bisa bertahan hidup sehari-hari…, membonceng teman untuk pergi kuliah adalah caraku untuk berhemat, walau kadang aku berjanji tidak akan merepotkan orang lain…eemmm tapi itu juga aku tak minta.. mereka datang dan menawarkanku…dalam hati aku berkata “akan aku ganti kelak dengan uang atau dengan tenaga untuk semua kebaikan ini” . Aku punya prinsip dalam hidupku untuk tidak menerima uang sepeserpun tanpa hasil kerja sendiri.


Sembari menunggu seorang teman yang akan menjemputku..eemm duduk sendiri menonton televisi..aku sudah siap untuk pergi ke kampus dengan jaket merah, celana jeans dan sepatu sket..itu lah gayaku yang sedikit tomboy…dan casual, begitu cuek dengan penampilan dan inilah gue apa adanya.
Walau kadang melamun sejenak...emmm cantik itu indah..tapi cantik, anggun itu merepotkan dan hanya menghabiskan uang saja, buat membeli bedak dan make up saja itu biaya hidupku selama sebulan..eemm sunguh pemborosan massal.
berfikir seribu kali untuk bermimpi cantik.


Telephone berbunyi…seorang menyapaku disana dengan lantang dan sepeti lama sudah mengenal…begitu akrab tetapi tak dapat aku mengingatnya siapa dia…. (tepatnya July 14, 2012 )...


Ya seorang teman dari TM (Tionghoa Muslim), orang ini sedikit nyeleneh tiba-tiba menyatakan cinta tanpa berkata perkenalan ato apapun.
Eemmm aku berfikir ini telephone nyasar dan orang gila yang menelphone demikian pikirku. Beberapa saat, selang beberapa menit terus saja miscall berkali-kali..dan akupun malas mengangkatnya..karena saya merasa tidak mengenal orang itu.


Orang ini ternyata tidak menyerah begitu saja…dia berusaha memakai media baru Face Book sebagai bahan pencari orang hilang..wkwkwkk…
Di media in orang ini tarus berusaha chat berkali-kali….sikapku biasa dengan berusaha mengacuhkanya…
Disinalh awal mula aku mengenal boy...

Sepeti layaknya berteman didunia maya dan via telephone, ini kalie keuda dimana ada orang diseberang sana yang memang saya mempercayainya itu ada, walau munkin sebagian orang tidak percaya itu ada.
Untuk berhati-hati dijaman sekarang ini memang perlu, kewaspadaan dalam berteman dan besosialisasi di masyarakat cyber.

Entah kenapa naluriku mengatakan...ya..dia seorang teman yang baik, toh tidak pernah membawa kesan buruk kepadaku, belajar mendalami agama, saling mengingatkan sholat, mengigatkan untuk terus berbuat baik.
Pertanyaanku.. "jika aku tidak bisa berbuat baik dengan materi apa yang harus saya lakukan ?", dia berkata "melakukan kebaikan itu kebahagiaan tersendiri, dan kebaikan tidak selalu berupa materi...dengan kamu tersenyum kepada orang lainpun kau sudah berbuat baik" dengan suara lirihnya di telephone...

Ada perkatataanya yang selalu aku ingat dan membuatku terus  memikirkanya
dia tidak bosan-bosanya selalu mengigatkanku untuk sholat tepat waktu, hapir disetiap azhan BM nya pasti menanyakan "hany...sudah sholat?"
Mungkin karna kesibukanku yang kadang lupa dengan sholat..tak henti-hentinya, BM , telephone hanya untuk mengingatkan itu.

Dia tidak pernah memaksaku untuk mengikuti apa yang dia katakan...semua perkataanya saya resapi satu-satu..ada satu kalimat yang membuatku mengangis...
"hany...kenapa tidak berjilbab ? kamu khan muslim.." dia berkata dengan lembutnya...
saya menjawab..."ya...berjilbab itu baik..tapi entah kenapa aku belum sreg, atau masih ada semacam kepahitan dengan beberapa orang - orang yang saya lihat jilbabnya hanya sebagai kedok...dari situ tinggkat kepercayaanku kepada yang berjilbab menurun drastis dan hampir tak percaya"

Dia tidak pernah mamaksaku..hanya berkata "sudah jelas di Al-Quran diperintahkan, tidak ada alasan apaun untuk tidak melaksanakan perintah Allah"
Seketika suasana diam...serasa berdosa yang sangat berat...terasa berat hingga air mata menetes dan tidak bisa berkata apapun..

( to be continue.. )





Tidak ada komentar:

Posting Komentar